contoh program C++ di dev C++
// Memasukkan data
#include <iostream>
using namespace std;
int main() {
string nama,alamat; // variabel nama
// Menampilkan teks
cout<<"Masukan Nama : ";
cin>>nama; // menyimpan data nama yang dimasukkan pada variabel nama
cout<<"masukan alamat :";
cin>>alamat;
cout<<"xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx"<<endl;
cout<<"NAMA ANDA adalah "<<nama<<endl; // Menampilkan data nama yang telah dimasukkan
cout<<"alamat anda di "<<alamat<<endl;
cout<<"xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx";
return 0;
}
Selasa, 16 Februari 2016
Minggu, 14 Februari 2016
tipe data di C++
Nama : Ridho
abdul sidiq (15507134028)
Waskito adi nugroho (15507134029)
Arip nugroho (15507134030)
1. Tipe data di C ++
Tipe data berfungsi untuk
merepresentasikan jenis dari sebuah nilai yang terdapat dalam program. Dalam
C++, tipe data dibagi menjadi tiga bagian besar yaitu tipe dasar, tipe
bentukan, dan tipe enumerasi.
A.
Tipe Data Dasar
Dalam C++ terdapat beberapa tipe data dasar yang telah didefenisikan, yaitu yang digolongkan ke dalam tipe bilangan bulat (integer), bilangan riil (floating-point), tipe logika (boolean), tipe karakter/teks (character/string).
Dalam C++ terdapat beberapa tipe data dasar yang telah didefenisikan, yaitu yang digolongkan ke dalam tipe bilangan bulat (integer), bilangan riil (floating-point), tipe logika (boolean), tipe karakter/teks (character/string).
i. Tipe Bilangan Bulat: untuk data-data angka yang tidak mengandung angka di belakang koma. Tipe data yang termasuk kategori ini adalah:
*Tipe Data(Ukuran (dalam
bit))
1. Int (16 atau
32 )
2. unsigned int (16 atau 32)
3. signed int (16 atau 32)
4. short int (16)
5. unsigned short int (16)
6. signed short int (16)
7. long int (32)
8. signed long int (32)
9. unsigned long int (32)
ii. Tipe
Bilangan Riil: untuk data-data angka yang mengandung angka di belakang koma.
Tipe data yang termasuk kategori ini adalah:
*Tipe Data(Ukuran (dalam bit))
1. float (32)
2. double (64)
3. long double (80)
iii. Tipe Logika: Tipe ini merepresentasikan data-data ang hanya mengandung dua
buah nilai, yaitu nilai logika (boolean) yang hanya terdiri dari nilai benar
(1) dan salah (0). Dalam pemrograman nilai ini umumnya lebih dikenal dengan
nilai true (benar) dan false (salah).
iV.Tipe Karakter / String: Tipe ini dinyatakan dengan tipe char, sedangkan
untuk string (kumpulan karakter) dinyatakan sebagai pointer dari tipe char,
yaitu dituliskan dengan char*.
Contoh Program:
Contoh Program:
#include<iostream.h>
int main() {
char karakter = ‘A’;
char* teks = “Kata”;
char TEKS[10] = “Coba”;
cout<<karakter<<endl;
cout<<teks<<endl;
cout<<TEKS<<endl;
return 0;
int main() {
char karakter = ‘A’;
char* teks = “Kata”;
char TEKS[10] = “Coba”;
cout<<karakter<<endl;
cout<<teks<<endl;
cout<<TEKS<<endl;
return 0;
}
B. Tipe Data Bentukan
i.Struktur
Struktur adalah tipe data bentukan yang menyimpan lebih dari satu variabel bertipe sama maupun berbeda.
Bentuk umumnya:
struct nama_struktur {
tipe_data variabel1;
tipe_data variabel2;
...
};
Contoh Program:
Struktur adalah tipe data bentukan yang menyimpan lebih dari satu variabel bertipe sama maupun berbeda.
Bentuk umumnya:
struct nama_struktur {
tipe_data variabel1;
tipe_data variabel2;
...
};
Contoh Program:
#include<iostream.h>
int main() {
struct MAHASISWA {
char NIM[10];
char Nama[20];
char Alamat[20];
char Kota[10];
};
MAHASISWA A; //mendeklarasikan variabel A yang bertipe SISWA
A.NIM = “UNA209121”;
A.Nama = “Ahmad”;
A.Alamat = “Jln.Cendana”;
A.Kota = “Kisaran”;
cout<<A.NIM<<endl;
cout<<A.Nama<<endl;
cout<<A.Alamat<<endl;
cout<<A.Kota<<endl;
return 0;
}
int main() {
struct MAHASISWA {
char NIM[10];
char Nama[20];
char Alamat[20];
char Kota[10];
};
MAHASISWA A; //mendeklarasikan variabel A yang bertipe SISWA
A.NIM = “UNA209121”;
A.Nama = “Ahmad”;
A.Alamat = “Jln.Cendana”;
A.Kota = “Kisaran”;
cout<<A.NIM<<endl;
cout<<A.Nama<<endl;
cout<<A.Alamat<<endl;
cout<<A.Kota<<endl;
return 0;
}
ii. Enumerasi
Enumerasi adalah tipe data yang nilainya terbatas pada nilai-nilai yang telah didefinisikan saja dan nilainya bersifat pasti. Misalnya untuk mendefenisikan tipe jenis kelamin, nama hari, warna primer, dsb.
Bentuk umumnya:
enum nama_tipe { nilai_1, nilai_2, ... };
contoh program:
Enumerasi adalah tipe data yang nilainya terbatas pada nilai-nilai yang telah didefinisikan saja dan nilainya bersifat pasti. Misalnya untuk mendefenisikan tipe jenis kelamin, nama hari, warna primer, dsb.
Bentuk umumnya:
enum nama_tipe { nilai_1, nilai_2, ... };
contoh program:
#include<iostream.h>
enum JENIS_KELAMIN { Pria, Wanita };
int main() {
struct MAHASISWA {
char NIM[10];
char Nama[20];
JENIS_KELAMIN gender;
} A;
A.NIM = “UNA209121”;
A.Nama = “WASKITO”;
A.gender = Wanita;
cout<<”NIM : “<<A.NIM<<endl;
cout<<”Nama : “<<A.Nama<<endl;
cout<<”Gender: “<<A.gender<<endl;
return 0;
}
enum JENIS_KELAMIN { Pria, Wanita };
int main() {
struct MAHASISWA {
char NIM[10];
char Nama[20];
JENIS_KELAMIN gender;
} A;
A.NIM = “UNA209121”;
A.Nama = “WASKITO”;
A.gender = Wanita;
cout<<”NIM : “<<A.NIM<<endl;
cout<<”Nama : “<<A.Nama<<endl;
cout<<”Gender: “<<A.gender<<endl;
return 0;
}
2. Variabel dalam c++
Variabel merupakan
pengenal (identifier) yang digunakan untuk mewakili suatu nilai tertentu di dalam proses
program. nilai dari suatu variable bisa diubah-ubah sesuai kebutuhan. Untuk
memperoleh nilai dari suatu variable digunakan pernyataan penugasan (assignment
statement), yang mempunyai sintaks sebagai berikut :
variable
= ekspresi ;
Nama
dari suatu variable dapat ditentukan sendiri oleh pemrogram dengan aturan
sebagai berikut :
1. Terdiri dari gabungan huruf dan angka dengan karakter pertama
harus berupa huruf. Bahasa C ++ bersifat case-sensitive artinya huruf besar dan
kecil dianggap berbeda. Jadi antara nim, NIM dan Nim dianggap berbeda.
2. Tidak boleh mengandung spasi.
3. Tidak boleh mengandung symbol-simbol khusus, kecuali garis bawah
(underscore). Yang termasuk symbol khusus yang tidak diperbolehkan antara lain
: $, ?, %, #, !, &, *, (, ), -, +, = dsb.
4. Panjangnya bebas, tetapi hanya 32 karakter pertama yang
terpakai.
Contoh
penamaan variabel yang benar : NIM, a, x, nama_mhs, f3098, f4, nilai,
budi, dsb.
3.
stuktur bahasa pemrograman C++ adalah
seperti dibawah ini:
// contoh
program C++
#include <iostream.h>
int main ()
{
cout << "Tugas pemrograman pertama";
return 0;
}
Hasil
output:
Tugas pemrograman pertama
Sisi
atas merupakan source code, dan sisi bawah adalah hasilnya setelah di-kompile
dan di-eksekusi.
Di atas adalah program paling sederhana dalam C++,
tetapi dalam program tersebut terdapat komponen dasar yang selalu ada pada
setiap pemrograman C++. Jika dilihat satu :
// contoh program C++
Baris
ini adalah komentar. semua baris yang diawali dengan dua garis miring (//) akan
dianggap sebagai komentar dan tidak akan berpengaruh terhadap program. Dapat
digunakan oleh programmer untuk menyertakan penjelasan singkat atau observasi
yang terkait dengan program tersebut, dan kode (//) hanya akan membaca komentar
satu baris saja.
#include <iostream.h>
Kalimat
yang diawali dengan tanda (#) adalah are preprocessor directive. Bukan
merupakan baris kode yang dieksekusi, tetapi indikasi untuk kompiler. Dalam
kasus ini kalimat #include <iostream.h> memberitahukan preprocessor
kompiler untuk menyertakan header file standard iostream. File spesifik ini
juga termasuk library deklarasi standard I/O pada C++ dan file ini disertakan
karena fungsi-fungsinya akan digunakan nanti dalam program.
int main ()
Baris
ini mencocokan pada awal dari deklarasi fungsi main. fungsi main
merupakan titik awal dimana seluruh program C++ akan mulai dieksekusi.
Diletakan diawal, ditengah atau diakhir program, isi dari fungsi main akan
selalu dieksekusi pertama kali. Pada dasarnya, seluruh program C++ memiliki
fungsi main.
main
diikuti oleh sepasang tanda kurung () karena merupakan fungsi. pada C++, semua
fungsi diikuti oleh sepasang tanda kurung () dimana, dapat berisi argumen
didalamnya. Isi dari fungsi main selanjutnya akan mengikuti,berupa deklarasi
formal dan dituliskan diantara kurung kurawal ({}), seperti dalam contoh.
cout << "Tugas pemrograman pertama";
Intruksi
ini merupakan hal yang paling penting dalam program contoh. cout merupakan
standard output stream dalam C++ (biasanya monitor). cout dideklarasikan dalam
header file iostream.h, sehingga agar dapat digunakan maka file ini harus
disertakan.
Perhatikan
setiap kalimat diakhiri dengan tanda semicolon (;). Karakter ini menandakan
akhir dari instruksi dan harus disertakan pada setiap akhir instruksi pada
program C++ manapun.
return 0;
Intruksi
return menyebabkan fungsi main() berakhir dan mengembalikan kode yang mengikuti
instruksi tersebut, dalam kasus ini 0. Ini merupakan cara yang paling sering
digunakan untuk mengakhiri program.
Langganan:
Postingan (Atom)